Berita

Memeriahkan Bulan Bung Karno, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Blitar menyelenggarakan kegiatan Bedah Buku Local Content berjudul Grebeg Pancasila: “Jejak Pemberani Blitar dari Masa ke Masa”. Bedah buku local content sebenarnya merupakan agenda rutin tahunan Dinperpusip Kota Blitar, namun ada yang istimewa pada bedah buku kali ini yaitu buku yang dibedah berjudul Grebeg Pancasila dilaksanakan tanggal 1 Juni saat Hari Lahirnya Pancasila dan pada Bulan Bung Karno dimana beliau sebagai penggali Pancasila. Dan penulis maupun pembedah bukunya adalah sebagian pencetus pelaksanaan Grebeg Pancasila di Kota Blitar.

Bedah buku dilaksanakan malam hari pukul 19.00 WIB di panggung bazar Blitar Jadoel dalam tenda roder Aloon-aloon Kota Blitar, dibuka oleh Wali Kota Blitar, Drs. Santoso, M.Pd dan didampingi oleh Sekretaris Daerah Priyo Suhartono, S.Sos, M.Si. Hadir sebagai pembedah buku yaitu: 1) Drs. H. Djarot Saiful Hidayat, MS. (Anggota DPR RI dan Walikota Blitar periode 2000 s/d 2010); 2) Much. Taufik, S.H M.AP. (Widyaiswara Ahli Utama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur). Peserta bedah buku berjumlah 100 orang yang terdiri dari kepala OPD Kota Blitar, camat, lurah, kepala sekolah, komunitas terkait, dan juga pemuda-pemudi Kota Blitar, ikut juga tamu dari provinsi luar Jawa yaitu Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lanny Jaya Papua beserta rombongan yang semula peserta bazar kemudian tertarik untuk mengikuti dan memberikan apresiasi yang luar biasa, beliau berharap agar kegiatan bedah buku Grebeg Pancasila acaranya lebih banyak melibatkan beberapa provinsi atau kabupaten/kota yang ada di Indonesia sebab Pancasila adalah lambang keberagaman suku bangsa yang ada di Indonesia, generasi-generasi muda di belahan nusantara juga harus tahu sejarah bagaimana 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahirnya Pancasila.

Sebelum kegiatan bedah buku dimulai Wali Kota Blitar berkenan menyerahkan piala kepada pemenang Lomba Bercerita tahun 2022 yang sebelumnya telah diselenggarakan Dinperpusip Kota Blitar pada tanggal 15-16 Juni 2022, dan juga penyerahan cinderamata oleh Kepala Dinas Penanaman Modan dan PTSP Kabupaten Lanny Jaya kepada Wali Kota Blitar, Sekda Kota Blitar serta Narasumber bedah buku yang terus dikenakan hingga berakhirnya acara bedah buku.

Kegiatan bedah buku diikuti dengan antusias oleh peserta, Purwanto penulis buku Grebeg Pancasila memaparkan bagaimana Grebeg Pancasila bisa terealisasi dan bagaimana jejak pemberani Blitar dari masa ke masa. Taufik mengupas tulisan dari “Cak Pur”, sapaan akrab Purwanto menjadi 3 bagian, yaitu pertama tentang substansi buku Grebeg Pancasila, kedua tentang analisis dimensi sosio-kultural dari Grebeg Pancasila, yang ketiga adalah Grebeg Pancasila dan pengaruhnya bagi Blitar Raya ke depan. Drs. H. Djarot Saiful Hidayat, MS.  mengatakan bahwa buku Grebeg Pancasila akan lebih baik apabila dilanjutkan penulisannya dengan menyampaikan makna dan filosofi dari Grebeg Pancasila.

Pada kesempatan ini Drs. H. Djarot Saiful Hidayat, MS. juga menyampaikan bahwa Grebeg Pancasila merupakan bentuk kreativitas seniman dan budayawan Blitar dalam rangka mendudukkan suatu peristiwa yang sangat penting bagi bangsa ini di tempat yang sewajarnya agar tidak terjadi penyimpangan sejarah yang dibungkus dengan pendekatan budaya. Kegiatan bedah buku ditutup ± pukul 22.00 WIB oleh Sekda Kota Blitar, sebelum menutup acara beliau menyampaikan bahwa Grebeg Pancasila bukan merupakan peristiwa politik yang menjadi budaya melainkan sebuah kekhasan Kota Blitar dan daerah lain boleh melaksanakan peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni dengan khas masing-masing daerah yang ada di Indonesia.