Tingkat Kegemaran Membaca Masyarakat adalah tingkat perilaku atau kebiasaan masyarakat dalam memperoleh pengetahuan dan informasi dari berbagai bentuk media yang dapat dilakukan secara mandiri oleh pemerintah daerah dalam jangka waktu tertentu. Nilai Tingkat Kegemaran Membaca Masyarakat merupakan salah satu komponen penunjang dalam peningkatan literasi masyarakat yang bermuara pada peningkatan SDM sebagai modal dasar  bangsa Indonesia  agar dapat bersaing di dunia internasional. Pada tahun 2022 Kota Blitar telah mengukur Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) dengan nilai 47,49  dan 51,43 pada tahun 2023. Kedua nilai ini masuk dalam kategori sedang. Tingkat Kegemaran Membaca merupakan representasi tingkat literasi masyarakat Kota Blitar, sehingga perlu dilakukan pengukuran kembali pada tahun 2024 untuk mengetahui perkembangan serta merumuskan rekomendasi guna menentukan arah kebijakan daerah, strategi dan inovasi dalam meningkatkan Tingkat Kegemaran Membaca Masyarakat di Kota Blitar.Kebiasaan membaca tidak hanya dipengaruhi oleh keluarga, sekolah atau lingkungan, namun juga perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.  Era digitalisasi membawa perubahan besar dalam perilaku masyarakat dalam mencari informasi sehingga sangat mempengaruhi tingkat kegemaran membaca masyarakat. Setelah mendapat rekomendasi dari Badan Pusat Statistik  Kota Blitar berdasarkan surat Nomor : B-505/35720/Ts.010/2024, tertanggal 6 Agustus 2024 perihal Rekomendasi Kegiatan Statistik, maka Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Blitar menyelenggarakan survei Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) Masyarakat Kota Blitar tahun 2024. Ada 5 (lima ) variable dalam perhitungan TGM yaitu : Frekuensi membaca (FM). Suatu perhatian yang kuat dan mendalam disertai dengan perasaan senang terhadap kegiatan membaca sehingga dapat mengarahkan seberapafrekuensi membaca di Indonesia. Frekuensi membaca merupakan jumlah kegiatan membaca yang dilakukan per minggu.Durasi membaca (DM). Durasi membaca merupakan jumlah waktu membaca yang dilakukan per hari. UNESCO telah menetapkan standar membaca buku yang sebaiknya dilakukan minimal 4-6 jam perhari.Jumlah bacaan (JB). Jumlah buku dibaca merupakan jumlah buku yang bisa ditamatkan dalam jangka waktu 3 bulan.Frekuensi akses internet (FAI). Frekuensi akses internet merupakan jumlah kegiatan membaca atau mencari informasi yang menggunakan akses internet dalam satu minggu.Durasi akses internet (DAI). Durasi akses internet merupakan jumlah waktu menggunakan internet untuk membaca atau mencari informasi dalam satu hari.Responden survei TGM sejumlah 400 orang diambil secara random, berasal dari 3 (tiga) kecamatan di Kota Blitar, dengan memperhatikan komposisi jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan dan penghasilan . Berdasarkan perhitungan hasil survei, maka nilai Tingkat Kegemaran Membaca Masyarakat Kota Blitar Tahun 2024 adalah 52,40 (kategori SEDANG)  atau naik sebesar 0,97 dari nilai Tingkat Kegemaran Membaca Tahun 2023.

Pada hari Kamis tanggal 21 November 2024 dilaksanakan Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran dan Penggunaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dengan narasumber dari UPT Pemadam Kebakaran Kota Blitar.Kegiatan Sosialisasi tersebut diikuti oleh ASN dan Tenaga Pendukung Lainnya dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Blitar bertempat di Ruang Literasi Ceria, dilanjutkan dengan sesi simulasi penggunaan APAR di halaman belakang Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Blitar.

Pada hari Selasa tanggal 19 November 2024, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Blitar mengikuti Lomba Paduan Suara Antar Instansi dan Persekolahan dalam rangka HUT Korpri Ke-53 dan HUT PGRI Ke 79 Kota Blitar Tahun 2024 bertempat di Dinas Pendidikan Kota Blitar.Tim Paduan Suara Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Blitar melantunkan Mars Korpri sebagai lagu wajib dan Blitar Kawentar sebagai lagu pilihan.#KORPRI untuk Indonesia